Tips Mengobati Patah Hati :p
Siapa yang pernah patah hati hayooooo?Ha?gw?hehe iya gw pernah(malu sih cit ckck)Terus biasanya kalo lagi pada patah hati lorang pada ngapain?nangis?banting- banting?marah – marah gajee ?apaaa coba bunuh diri yaaaa?idiiiih jangan sampe deeeh . Kalo lagi patah hati, sedih itu wajaaar, tapi gak perlu berlarut – larut.. life must go on kali bradeeer;) Nih gw punya tips buat ngobatin patah hati:)
1.
1. Berhenti memikirkan si dia, don’t be alone!
Jangan buang-buang waktu memikirkan seseorang yang saat ini kemungkinan besar sedang berbahagia bersama orang lain, dan sama sekali gak mikirin kamu
Alihkan pikiran dan fokusmu kepada hal lain. Habiskan waktu luangmu bersama keluarga dan sahabat tercinta
Alihkan pikiran dan fokusmu kepada hal lain. Habiskan waktu luangmu bersama keluarga dan sahabat tercinta
2. Singkirkan semua kenangan
Jangan simpan kartu ucapan, hadiah-hadiah (kecuali kalau mahal kali ya, dibuang sayang… di jual aja kali ya? Hehehe), apalagi fotomu berdua si dia. Singkirkan. Terserah untuk sementara waktu atau dibuang hingga hilang dari hidupmu selamanya.
Termasuk kaset-kaset yang menyisakan kenangan bersamanya. Semakin sedikit hal yang mengingatkanmu padanya, semakin cepat kemungkinan hatimu pulih.
Jangan simpan kartu ucapan, hadiah-hadiah (kecuali kalau mahal kali ya, dibuang sayang… di jual aja kali ya? Hehehe), apalagi fotomu berdua si dia. Singkirkan. Terserah untuk sementara waktu atau dibuang hingga hilang dari hidupmu selamanya.
Termasuk kaset-kaset yang menyisakan kenangan bersamanya. Semakin sedikit hal yang mengingatkanmu padanya, semakin cepat kemungkinan hatimu pulih.
3. Pikirkan kekurangannya!
Jika sekali-kali terlintas kenangan betapa baiknya dia, betapa manisnya, betapa perhatiaannya… stop! Hentikan pemikiran yang membuatmu semakin merasa sedih karena kehilangan dia.
Sebaliknya pikirkan kekurangan-kekurangannya. Saat dia memperlakukanmu dengan tidak baik, mungkin bersikap cuek padamu di depan teman-temannya, atau saat kamu sakit dan dia tidak peduli. Atau sikapnya yang kurang santun terhadap keluargamu. Lihat juga bagaimana tidak berperasaannya dia ketika memutuskan hubungan denganmu. Apalagi jika ternyata alasannya adalah karena menemukan cewek lain yang lebih oke.oooowww.Dan garis bawahi satu hal : Bukan kamu yang rugi dengan selesainya hubungan kalian, tetapi dia!!
Jika sekali-kali terlintas kenangan betapa baiknya dia, betapa manisnya, betapa perhatiaannya… stop! Hentikan pemikiran yang membuatmu semakin merasa sedih karena kehilangan dia.
Sebaliknya pikirkan kekurangan-kekurangannya. Saat dia memperlakukanmu dengan tidak baik, mungkin bersikap cuek padamu di depan teman-temannya, atau saat kamu sakit dan dia tidak peduli. Atau sikapnya yang kurang santun terhadap keluargamu. Lihat juga bagaimana tidak berperasaannya dia ketika memutuskan hubungan denganmu. Apalagi jika ternyata alasannya adalah karena menemukan cewek lain yang lebih oke.oooowww.Dan garis bawahi satu hal : Bukan kamu yang rugi dengan selesainya hubungan kalian, tetapi dia!!
4. Jika kamu terlalu sedih…..
Jika kamu terlalu sedih, kamu boleh menangis, menulis puisi atau diary berlembar-lembar. Tapi berjanjilah satu hal…kasih deadline untuk kesedihanmu. Tiga harikah atau seminggukah. Jangan lebih dari itu. Kalau perlu buat hukuman jika kamu larut dalam kesedihan melebihi kontrak yang sudah kamu buat dengan dirimu sendiri.
Jika kamu terlalu sedih, kamu boleh menangis, menulis puisi atau diary berlembar-lembar. Tapi berjanjilah satu hal…kasih deadline untuk kesedihanmu. Tiga harikah atau seminggukah. Jangan lebih dari itu. Kalau perlu buat hukuman jika kamu larut dalam kesedihan melebihi kontrak yang sudah kamu buat dengan dirimu sendiri.
5. JANGAN..!!!
Sesedih apa pun itu, jangan melakukan hal-hal yang merusak dirimu sendiri. Rugi banget. Kamu korban dan nggak perlu menjadi lebih parah. Percayalah, menyakiti diri sendiri apalagi jika berusaha bunuh diri tidak akan membuat dia kembali padamu. Sikap ini justru akan membuat sedih orang-orang yang sungguh sayang dan mencintaimu. Ingat, mereka bukanlah pihak yang harus kamu hukum dengan keputusan nekadmu!
6. Kembali kepada Dia
“Ketika kamu terlalu sedih, ketika kamu tidak sanggup bangkit, ketika kamu merasa tidak punya siapa-siapa… kamu sebenarnya tidak pernah sendirian. Ada Allah. Dia yang siap memelukmu dalam kasih yang sesungguhnya. Dalam cinta yang jauh lebih besar dari yang bisa diberikan seseorang.”
Kenapa nggak jadikan momen patah hatimu sebagai bentuk hijrah dan pendekatan kembali kepada Sang Pencipta? Dia yang seumur hidupmu tidak pernah meninggalkanmu sedikit pun. Dia yang kepadaNya kamu sudah banyak melakukan kesalahan.
Gunakan shalat dan ibadah sebagai momen menenangkan diri. Sesungguhnya hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Jangan pernah kehilangan kepercayaan kepadaNya. Terima apa yang terjadi dengan ikhlas. Mudah-mudahan Allah memaafkan kesalahanmu, dan memberi ganti sosok yang lebih baik. Pada waktunya nanti. InsyaAllah.
“Ketika kamu terlalu sedih, ketika kamu tidak sanggup bangkit, ketika kamu merasa tidak punya siapa-siapa… kamu sebenarnya tidak pernah sendirian. Ada Allah. Dia yang siap memelukmu dalam kasih yang sesungguhnya. Dalam cinta yang jauh lebih besar dari yang bisa diberikan seseorang.”
Kenapa nggak jadikan momen patah hatimu sebagai bentuk hijrah dan pendekatan kembali kepada Sang Pencipta? Dia yang seumur hidupmu tidak pernah meninggalkanmu sedikit pun. Dia yang kepadaNya kamu sudah banyak melakukan kesalahan.
Gunakan shalat dan ibadah sebagai momen menenangkan diri. Sesungguhnya hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Jangan pernah kehilangan kepercayaan kepadaNya. Terima apa yang terjadi dengan ikhlas. Mudah-mudahan Allah memaafkan kesalahanmu, dan memberi ganti sosok yang lebih baik. Pada waktunya nanti. InsyaAllah.
Comments
Post a Comment