Lembah Kering Di Antartika


Metrotainment.net -  Dry Valleys Of Antartica (lembah kering antartika) merupakan satu-satunya tempat di Antartika yang daratannya tidak tertutup salju.
Tempat yang termasuk salah satu gurun paling exstrem di dunia ini terletak di kawasan Victoria Land, sebelah barat McMurdo Sound.
Benua Antartika memiliki luas total 14 juta km², dimana sebagian besar daratannya terselimuti salju yang ketebalannya bisa mencapai 1500 meter bahkan 2000 meter.
Dry Valley sendiri menempati 0,03% dari total luas Antartika, yaitu 4800 km².
Dry valleys juga dikenal sebagai ‘oase’ Antartika. Berbeda dengan oasis di gurun pasir yang subur, tempat ini merupakan lembah  yang terisolasi oleh formasi geologi di sekitarnya.
Akibatnya gletser tidak dapat masuk karena tertahan oleh struktur batuan tersebut, karena pada suhu rendah gletser akan mengeras dan tidak dapat melewati struktur dasar batuan yang kasar.



Tetapi pemandangan ini akan sedikit berbeda ketika sudah memasukki musim panas.
Gletser yang berasal dari wilayah sekitar yang tertutup salju akan melunak karena naiknya suhu udara dan masuk ke Dry Valley.
Gletser ini akhirnya mencair dan mengalir ke arah dataran yang lebih rendah.  Hal ini menyebabkan terbentuknya sungai-sungai musiman di lembah Kering ini.
Dengan tersedianya air, lumut dan beberapa bentuk vegetasi yang lain dapat tumbuh.
Kecepatan Angin di Dry Valleys dapat mencapai 320 km/h (200 mph). Kecepatan angin ini dipengaruhi oleh bentukan geografi dan temperatur di sekitar lembah yang menyebabkan angin bergerak bergerak lebih cepat.
Tingginya kecepatan angin akan mempercepat menguapnya  semua air, es dan salju yang ada, serta menyebabkan kelembaban tempat ini menjadi sangat rendah.
Ahli Microbiologi dan ahli geologi sering datang ke tempat ini untuk melakukan penelitian.
Dry Valleys memungkinkan ahli geologi untuk mengumpulkan sampel batuan dan fosil kehidupan kuno yang akan memberikan berbagai informasi tentang kondisi Antartika berjuta-juta tahun yang lalu.

Keunikan lain di tempat ini yaitu danau beku yang berada di dasar lembah.
Danau ini memiliki ketebalan es hingga beberapa meter.
Di bawah lapisan es tersebut terdapat air yang miliki kadar garam yang sangat tinggi yang dihuni oleh organisme langka dan misterius.
Organisme inilah yang menjadi bahan penelitian para ahli Microbiologi.

Comments

Popular Posts