Homesickkkkkkk
Percayalah. Gak ada yang lebih menyakitkan daripada homesick. Jadi ceritanya abis liat RU terus liat Fadil ganti DP. Seketika aja air mata ngalir. Makin deras, tambah deras. Langsung aja dia aku BBM "Deeek kangeen, kita udah sebulan lebih gak ketemu yaa, aku sedih...." tambah nangis. Lumayan gak kerasa memang. 15 Agustus 2013 dan sekarang sudah 21 September 2013 satu bulan enam hari. Ini tangisan kedua sih, setelah beberapa hari kemarin juga homesick akut. Tau-tau aja nangis. Tau - tau aja kangen rumah, kangen ayah, kangen ibu, kangen adek. Kangen suasana rumah, semanyaaaa. Tapi kembali tersadarkan bahwa INI PILIHANKU. Gak ada paksaan untuk aku berada disini. Dengan kesadaran penuh aku memu tuskan untuk Jogja. Mungkin memang ini sudah masa-masanya. Kangen rumah, kangen ditanyain kalo pulang sekolah, kangen cerita seru sama ibu, kangen dimarahin ayah, kangen kamar yang berantakan, kangen semuanya. Kangen Ifi kangen Embah. I miss my old life, so much. Nulis sambil nangis memang kacaw yaa....:')) Tapi bener2 gak berenti ngaliiiiiiiirrrrr ah lemah juga sih apa-apa nangis. Buktinya banyak tuh temenku yang biasa ajaaaa. Karna memang aku ini gak pernaaah sama sekali jauh dari orang tua. This is the first time, and it may took looooongggg time:') Rasanya aku pengen cepet2 lulus. Balik ke Lampung, jagain ayah ibu, bantuin ayah biyayain adek sekolah, ngebangun Lampun lebih baik lagi. Aku yakin bisa kok! Aku hanya perlu meluruskan niatku disini, usaha sampai aku ngerasa gak bisa dan berusaha lagi sampai bisa, setelah itu aku hanya tinggal menyerahlan semua keputusan ke Allaaah. Karna sebaik dan seindah nya rencana manusia, jauuuuuh lebih indah rencana Allaah sih. Mungkin memang aku belum ketemu zona "comfort" nya aku disini. Tapi seiring berjalannya waktu, aku yakin bakal nikmatin semua ini kok. Jadi anak kos kan memang cita - cita mu tho Cit? Iyaaa........cuman ternyata jadi anak kos itu susah. Percayalah.
Comments
Post a Comment